Jum'at 4 Mei 2012
Kunjungan kelas mata kuliah Penulisan Media ke Detik.com Bandung
Detik Bandung.com
adalah portal berita online regional Jawa Barat, khususnya mencakup kawasan
Bandung Raya. Berita online sendiri merupakan tempat dimana berita cetak dan
siaran bertemu, berita online merupakan sebuah hibrida (perpaduan) yang telah
mengubah konvensi pengiriman berita dan asumsi tradisional tentang posisi
wartawan dalam produksi berita (Alysen 2006).
Narasumber
menyebutkan bahwa pola yang diterapkan dalam penulisan berita online khususnya
di Detikbandung.com, cukup hanya 3W+1H dan tidak perlu menerapkan pola 5W+1H
yang umum di pakai dalam penulisan berita. Namun menurut Drs. AS Haris
Sumadiria dalam bukunya menyatakan bahwa konsep berita dan kriteria umum nilai
berita berlaku universal, yaitu berita ditulis dengan menggunakan teknik
melaporkan, merujuk kepada pola piramida terbalik, dan mengacu pada rumus
5W+1H.
Selanjutnya
menurut narasumber, terdapat tiga tahapan dalam pemrosesan berita. Pertama,
proses pencarian berita, yaitu sumber berita bisa melalui liputan langsung ke
lapangan, wawancara telepon, serta bisa juga mengutip dari media cetak dan
televisi, atau lainnya. Lalu, tahapan kedua adalah pengolahan data-data yang di
dapat menjadi berita yang utuh. Dan proses ketiga adalah pasca produksi, dimana
koordinator liputan menilai (memverifikasi) berita mana yang bisa upload dan mana yang tidak. Yang harus di perhatikan
dalam verifikasi diantaranya penulisan berita, ejaan kata, dan tata bahasa.
Berita
yang sudah di verifikasi internal kemudian harus di verifikasi oleh pihak lain.
Setelah itu, barulah berita benar-benar bisa di upload ke website. Sistem upload
berita mirip seperti blog yaitu berbasis HTML (Hyper Text Markup Language) yang
memudahan menghubungkan dokumen dengan internet. Namun tentunya Detik bandung
memliki template tersendiri. Proses upload berita biasanya selesai sekitar 2
hingga 3 detik, namun bila lebih dari waktu tersebut berita masih belum muncul,
diindikasikan ada sesuatu masalah yang berkaitan dengan teknologi.
Detikbandung.com merupakan portal berita
online dengan sirkulasi update berita per-detik yang dituntut untuk serba cepat
dan aktual, hingga tidak jarang terjadi kesalahan dalam berita. Untuk
memperbaiki kesalahan tersebut ada proses verifikasi ulang. Verifikasi ulang
berita terbagi dalam dua jenis, yaitu: 1. Update, yaitu verifikasi terhadap
berita dengan kesalahan yang tidak terlalu banyak, seperti kesalahan penulisan
nama, lokasi, dll. 2. Ralat yaitu verifikasi terhadap berita yang memiliki
banyak kesalahan.
Pemimpin di Detikbandung selalu menekankan
untuk tidak ragu memverifikasi ulang berita jika memang terdapat kesalahan,
tapi jangan sampai mencabut berita yang pernah di upload karena akan memunculkan
kebingungan pada pembaca. Oleh karena itulah biasanya di cantumkan link dengan
berita yang di muat sebelumnya ataupun dengan berita lain yang terkait. Menurut
Alyssen (2006) Link merupakan Kemampuan untuk menghubungkan situs lain yang
mungkin memperluas berita dan itu merupakan salah satu kekuatan dari berita
online, link meningkatkan sejumlah pertimbangan praktis dan etis.
Tampilan
halaman muka dalam berita Online hampir sama dengan berita koran, yaitu
meletakan berita dan informasi penting pertama di kolom atas, agar dapat mudah
terlihat, sehingga tidak “out of sight at the bottom”, selain itu studi
menunjukkan bahwa pembaca online lebih gemar memindai teks ketimbang membaca
setiap kata. Karena itulah berita harus menggunakan judul utama (headline) yang
padat dan unik untuk menarik antusiasme pembaca. Menurut Janet Wilson, kata-kata yang digunakan
dalam headline harus mewakili isi berita secara lengkap dan membuatnya relevan
di benak pembaca. Adapun tata cara penulisan headline menurut Carole Rich
yaitu headline harus singkat,
menggunakan kata kerja yang kuat, memasukan kata pertama dengan kata yang
paling penting, menghindari headline yang bersifat artikel, jika subjeknya
cukup menarik gunakan headline berbentuk pertanyaan, dan biasanya terdiri dari empat hingga enam kata.
No comments:
Post a Comment